Nama
: Ibnu Humaam
Kelas
: III A
Kelompok : A1.2
Nis
: 124
815
Hari/Tanggal : 16 FEBRUARI 2015
Judul
Penetapan : penetapan kadar
asam bebas pada pupuk ZA
Tujuan penetapan : untuk
mengetahui kandungan asam bebas pada sampel pupuk ZA
Dasar prinsip : keasaman bebas dapat di tentukan dengan cara titrasi
langsung dengan larutan NaOH 0,1M dengan indikator MM:MB
Landasan
teori :
Pengertian pupuk Za
Pupuk Za adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk
memberi tambahanharanitrogen dan belerang bagi tanaman.
Nama Za adalah singkatan dari istilah bahasa
Belanda ‘zwavelzure ammoniak’, yang berarti Ammonium Sulfat (NH4SO4).
Ammonium Sulfat
bila dalam keadaan murni berwarna putih garam dengan bentuk kristal. Wujud
pupuk ini juga berbentuk butiran kristal mirip garam dapur dan
terasa asin di lidah. Pupuk ini bersifat higroskopis (mudah menyerap air)
walaupun tidak sekuat pupuk Urea. Namun dalam perdagangannya,
Ammonium Sulfat berwarna putih dan tergantung pada bahan pencampur yang
terkandung didalamnya seperti kelabu, kemerah-merahan, kekunung-kuningan, biru
tua atau bahkan kadang berwarna semu Ammonium Sulfat karena adanya kandungan H2SO4 bebas,
garam-garam mineral dan uap air.
Karena ion
Sulfat larut secara kuat, sedangkan ion amonium lebih lemah, pupuk ini
berpotensi menurunkan pH tanah yang terkena
aplikasinya. Sifat ini perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan pemakaiannya.
Reaksi kerja
pupuk Za agak lambat sehingga cocok untuk pupuk dasar. Sifat reksinya asam,
sehingga tidak disarankan untuk tanah ber-pH rendah. Selain itu, pupuk ini
sangat baik untuk sumber Sulfur. Lebih disarankan dipakai didaerah panas.Pupuk
Za yang diperdagangkan dalam bentuk kristal, umumnya berwarna putih, tapi ada
juga yang berwarna abu-abu, biru kabuan dan kuning, tergantung kepada
pembuatannya.
Ammonium sulfat
merupakan jenis pupuk nitrogen yang paling sering dipakai dalam perdagangan
karena hidrolisa ion NH4+ ini sangat dibutuhkan oleh
pertumbuhan tanaman.
Banyak proses
yang digunakan dalam produksi Ammonium Sulfat, penggolongannya tersebut
berdasarkan atas bahan baku yang digunakan, proses-proses tersebut diantaranya:
a. Proses
yang menggunakan bahan baku (by product) dari pembuangan gas Kokas.
b. Proses
konversi Kalsium Sulfat alam (gibs) atau Kalsium Sulfat by produk(yang diambil
dari pabrik asam Phosphate).
c. Proses
dengan reaktan murni, seperti Ammonia yang diperoleh dari Ammonia plant dan
Asam Sulfat dari pross kontak. Pada proses dengan reaktan murni ini, ada
bermacam-macam prosesnya.
Proses dasar cyclenya sama tetapi untuk menyatukan perbedaan secara teknis diperlukan suatu proses penyempurnaan. Yaitu dengan adanya proses netralisasi antara Ammonia dan Asam Sulfat lalu terjadi kristalisasi dengan tekanan vakum. Netralisasi akan terjadi pada temperature yang lebih rendah dibandingkan bila operasi dilangsungkan pada tekanan atmosphere.
a. Kandungan pupuk Za
Pupuk ZA
mengandung belerang 24 % dan nitrogen 21 %.Kandungan nitrogennya hanya separuh
dari Urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai sumber
pemasok hara belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini.Terdiri dari
senyawa Sulfur dalam bentuk Sulfat yang mudah diserap dan Nitrogen dalam bentuk
amoniumyang mudah larut dan diserap tanaman.
b. Spesifikasi dari Pupuk Za (SNI
02-1760-2005)
Menurut (SNI
02-1760-2005) pupuk Za memiliki spesifikasi sebagai berikut:
Ø Nitrogen
minimal 20,8%
Ø Belerang
minimal 23,8%
Ø Kadar
air maksimal 1%
Ø Kadar
Asam Bebas sebagai H2SO4 maksimal 0,1%
Ø Bentuk
kristal
Ø Warna putih
c. Sifat
dan keunggulan pupuk Za (SNI 02-1760-2005)
- Tidak higroskopis
- Mudah larut dalam air
- Digunakan sebagai pupuk dasar dan susulan
- Senyawa kimianya stabil sehingga tahan disimpan dalam waktu lama
- Dapat dicampur dengan pupuk lain
- Aman digunakan untuk semua jenis tanaman
- Meningkatkan produksi dan kualitas panen
- Menambah daya tahan tanaman terhadap gangguan hama, penyakit dan
kekeringan
- Memperbaiki rasa dan warna hasil panen
d. Cara
Penggunaan Pupuk Za
- Pupuk ZA sangat dianjurkan sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk
semua jenis tanaman. (Unsur hara Belerang dibutuhkan tanaman sejak
awal pertumbuhan)
- Pupuk ZA dapat dicampur dengan pupuk yang lain.
Alat :
Erlenmeyer
Spatula
Neraca
Pipet tetes
Buret
Statif
Bahan :
Pupuk ZA
Indikator SM
Aquadest
NaOH 0.1 N
Kertas pH
Cara Kerja
:
1.
ditimbang 5 gram contoh (kertas
minyak), lalu dimasukkan kedalam erlenmeyer.
2.
dilarutkan dengan 100 ml air
suling
3.
ditambahkan indikator MM:MB
4.
dititar dengan NaOH 0,1N
5.
volume hasil penitaran di catat
Pengamatan
:
Lembaran pengesahan
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar