Nama
: Ibnu Humaam
Kelas
: III A
Kelompok : A1.2
Nis
: 124
815
Hari/Tanggal : 16 FEBRUARI 2015
Judul Penetapan : penetapan kadar
asam bebas pada pupuk NPK
Tujuan penetapan : untuk mengetahui berapa banyak
kandungan asam bebas pada pupuk NPK
Dasar prinsip : Keasaman bebas dapat di
tentukan dengan cara titrasi langsung dengan larutan NaOH 0.1M dengan indikator
MM:MB
Landasan teori :
Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang
mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor, dan kalium.[1] Pupuk NPK merupakan salah satu jenispupuk majemuk yang paling umum digunakan.
Fungsi
setiap komponen
Ketiga
unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga cara. Penjelasan
singkatnya adalah sebagai berikut:
·
N – nitrogen: membantu
pertumbuhan vegetatif, terutama daun[2]
·
P – fosfor: membantu
pertumbuhan akar dan tunas
·
K – kalium: membantu pembungaan
dan pembuahan
Metode
pengubahan nilai NPK menjadi komposisi aktual
Faktor
untuk mengubah nilai P2O5 dan K2O menjadi P dan K
dalam bentuk unsur adalah sebagai berikut:
·
P2O5 terdiri dari 56.4% oksigen dan 43.6%
fosfor dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi
massa) dari unsur fosfor adalah 43.6% sehingga jumlah unsur P
adalah, P = 0.436 x P2O5
·
K2O terdiri dari 17%
oksigen dan 83% kalium dalam bentuk unsur. Persentasi (fraksi massa) dari unsur
kalium adalah 83% sehingga jumlah unsur K adalah, K = 0.83 x K2O
·
Nilai nitrogen sudah mewakili
kadar nitrogen sehingga angkanya tidak perlu dikonversi
Menggunakan
faktr konversi ini, dapat ditentukan bahwa pupuk dengan penomoran 18−51−20
mengandung:
·
18% nitrogen
·
22% fosfor, dan
·
17% kalium
Nilai
NPK dari berbagai jenis bahan campuran pupuk NPK
Nilai
NPK untuk berbagai jenis bahan buatan:[4]
·
15-00-00 Kalsium
nitrat
·
21-00-00 Ammonium
sulfat
·
30-00-00 hingga 40-00-00 Urea
berlapis sulfur (slow release)[5]
·
31-00-00 Isobutilidena diurea (slow
release)[5]
·
33-00-00 hingga 34-00-00 Ammonium
nitrat
·
35-00-00 Urea (slow release,
terkadang dalam wujud ureaformaldehida)[5]
·
40-00-00 Metilena urea (slow
release)[5]
·
46-00-00 Urea
·
82-00-00 Anhydrous
ammonia
·
10-34-00 hingga 11-37-00 Ammonium
polifosfat
·
11-48-00 hingga 11-55-00 Monoammonium
fosfat
·
18-46-00 hingga 21-54-00 Diammonium
fosfat
·
13-00-44 Potassium
nitrat
·
00-17-00 hingga 00-22-00 Superfosfat (Monokalsium fosfat monohidrat dengan
gipsum)
·
00-44-00 hingga 00-52-00 Triple
superfosfat (Monokalsium
fosfat monohidrat)
Nilai
NPK untuk bahan mineral:
·
11-08-02 hingga 16-12-03 guano
·
00-3-00 hingga 00-8-00 batu
fosfat (menjadi 00-34-00 jika dalam bentuk dapat dilarutkan)[6]
·
00-00-22 Kalium magnesium
sulfat
·
00-00-60 Kalium klorida
Nilai
NPK untuk bahan biosolid:
·
01-00-00 kotoran sapi dari peternakan susu[7]
·
01-00-01 kotoran kuda[7]
·
03-02-02 kotoran unggas[7]
·
04-12-00 makanan
tulang
·
05-05-06 tulang dan darah ikan [8]
·
06-02-00 Milorganit
Alat &
Bahan :
- Alat :
Erlenmeyer
Spatula
Neraca
Pipet tetes
Buret
Statif
Spatula
Neraca
Pipet tetes
Buret
Statif
- Bahan :
1) Pupuk
NPK
2) Air
3) Indicator
MM
4) Indicator
MB
5) NaOH
0,0960 M
Cara Kerja
:
1.
ditimbang 5 gram contoh (kertas minyak), lalu dimasukkan kedalam labu ukur
100ml
2.
dilrutkan dengan air panas, lalu di impitkan hingga tanda garis
3.
lalu di saring
4.
dipipet 25 ml larutan kedalam erlenmeyer
5.
ditambahkan indikator MM:MB dan 50ml air suling
6.
di titar dengan NaOH 0,1M sampai larutan berubah warna (hijau)
7.
volume hasil penitaran di catat
Perhitungan dan pengamatan :
Lembaran
pengesahan :
Referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_NPK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar